Reaksi KH Quraish Shihab usai Real Madrid Dihajar Arsenal di UCL, Singgung Ancelotti

KH Quraish Shihab dan Najwa Shihab

KH Quraish Shihab dikenal sebagai penggemar setia Real Madrid sejak muda. Beliau bahkan pernah menonton langsung pertandingan Real Madrid di stadion sekitar tahun 1958, yang membuatnya terpikat dan menjadi pendukung setia klub tersebut hingga kini.

Meskipun demikian epictoto, hingga saat ini tidak ditemukan pernyataan atau reaksi terbaru dari KH Quraish Shihab mengenai hasil pertandingan antara Real Madrid dan Arsenal di Liga Champions. Beliau tampaknya belum memberikan komentar terkait hasil tersebut.

Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa timnya sedang menghadapi tantangan berat setelah kekalahan dari AC Milan pada November 2024. Ancelotti menyatakan bahwa seluruh tim harus merenung dan mencari solusi untuk kembali ke performa terbaik mereka.

Di sisi lain, manajer Arsenal, Mikel Arteta, tetap percaya diri meskipun timnya mengalami kekalahan dramatis di Liga Champions. Arteta menekankan pentingnya konsistensi dalam keputusan wasit dan merasa bangga dengan dominasi yang ditunjukkan oleh timnya selama pertandingan.

Namun, hingga informasi terbaru, belum ada komentar langsung dari KH Quraish Shihab mengenai pertandingan tersebut.

KH Quraish Shihab Akui Keunggulan Arsenal

Quraish Shihab

Awalnya, Najwa Shihab menunjukkan kegembiraannya kepada Quraish Shihab setelah tim yang ia dukung mengalahkan Madrid di UCL. “Abiku, Arsenal meraih kemenangan, maaf ya Abi, 3-0, 3-0,” ujar Najwa seperti yang dikutip dari Instagram @najwashihab, pada Rabu (9/4/2025).

Dengan tenang, Quraish Shihab tidak merasa masalah dengan kekalahan Real Madrid saat bertandang ke Arsenal. Cendekiawan muslim dari Indonesia ini mengingatkan sebuah pernyataan bahwa secerdas apapun burung terbang, ia akan terjatuh juga.

“Memang wajar jika Arsenal menang, 3-0 terlalu besar bagi Madrid,” katanya menambahkan.

Quraish Shihab kemudian mengomentari strategi Ancelotti. Ia berpendapat bahwa pelatih berusia 65 tahun itu tidak menyadari kekuatan Arsenal dalam situasi bola mati togel online, termasuk tendangan bebas. Hal ini terbukti saat Courtois kebobolan melalui tendangan bebas yang cukup sulit dijangkau oleh kiper asal Belgia tersebut.

“Itu menunjukkan bukan tentang permainan antara kedua tim. Itu adalah bola diam yang ditendang. Jika berlangsung dalam permainan, bisa kita lihat usaha untuk bertahan, namun ini berbeda karena ini adalah bola mati yang ditendang, itu adalah keterampilan dari penembak, dan tidak semua orang mampu melakukannya,” jelas Quraish Shihab.

Berharap Comeback

Arsenal vs Real Madrid

Baca Juga: APBN Defisit Rp 104,2 Triliun, Pengusaha Yakin Pemerintah Sudah Berhitung

Najwa Shihab kemudian menyebut gol ketiga Arsenal sebagai bukti bahwa mencetak gol melawan Real Madrid tidak hanya bisa dilakukan melalui set play. “Gol ketiga itu memang benar (bukan hasil tendangan bebas),” ungkap Quraish Shihab.

Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an ini mengharapkan Real Madrid mampu bangkit di Bernabue pada tanggal 17 April nanti, meskipun Kylian Mbappe dan timnya harus berjuang lebih keras, mengingat tertinggal tiga gol adalah tantangan yang besar.

“Arsenal memang layak menang, tetapi meskipun begitu, masih ada laga berikutnya (17 April 2025). Itu tidak mustahil terjadi, karena Real Madrid sering kali dapat membalikkan keadaan di detik-detik akhir. Jadi kita tunggu saja,” katanya dengan penuh harapan.

Perlu diketahui, Real Madrid harus meraih kemenangan minimal 4-0 saat menjamu Arsenal di Bernabeu jika ingin melanjutkan langkah di semifinal UCL. Tanpa itu, harapan untuk mempertahankan gelar juara akan hilang.