Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, kini menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia setelah menggantikan Shin Tae-yong (STY). Penunjukannya diumumkan pada 8 Januari 2025 oleh PSSI dengan kontrak dua tahun hingga 2027, disertai opsi perpanjangan satu tahun jika kinerjanya memuaskan.
Profil Singkat Patrick Kluivert
Kluivert dikenal sebagai salah satu penyerang top Eropa pada era 1990-an dan 2000-an. Ia pernah bermain untuk klub-klub besar seperti Ajax, Barcelona, dan AC Milan. Setelah pensiun, Kluivert memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten manajer Timnas Belanda dan kemudian melatih tim muda FC Twente pada 2009. Pada 2018, ia sempat menjadi asisten manajer Timnas Kamerun, dan pada 2021, ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Curacao.
Alasan PSSI Memilih Kluivert
Pemilihan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai perhatian karena ia tidak memiliki pengalaman di Asia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Namun, PSSI berharap pengalaman internasionalnya dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia dan menarik perhatian pemain berdarah Indonesia yang bermain di Eropa.
Debut dan Tantangan Awal
Debut Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia dimulai dengan laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, diikuti dengan pertandingan melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret 2025. Namun, pada laga perdana tersebut, Indonesia mengalami kekalahan telak 1–5 dari Australia, yang memunculkan kritik terhadap strategi dan pendekatan Kluivert.
Dukungan dari Asisten Belanda
Untuk mendukung visi dan strategi kepelatihannya, Kluivert menggandeng dua asisten asal Belanda: Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Pastoor sebelumnya melatih klub-klub di Belanda, sementara Landzaat dikenal sebagai mantan gelandang yang pernah bermain di Premier League dan memiliki pengalaman internasional.
Kolaborasi dengan Jordi Cruyff
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sepak bola Indonesia, PSSI juga menunjuk Jordi Cruyff, mantan direktur olahraga Barcelona, sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Cruyff akan bekerja sama dengan Kluivert dan staf pelatih lainnya untuk mengembangkan filosofi permainan, metodologi pelatihan, dan struktur pengembangan pemain muda di Indonesia.
Dengan kombinasi pengalaman internasional Kluivert, dukungan staf pelatih asal Belanda, dan kolaborasi dengan Jordi Cruyff, diharapkan Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih baik di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kompetisi internasional lainnya.
Baca Juga: Sepenggal Cerita Tentang Legenda Real Madrid dan Paus Fransiskus