Antonio Rüdiger, bek Real Madrid, meminta maaf setelah insiden emosional yang terjadi pada final Copa del Rey melawan Barcelona pada Minggu, 27 April 2025. Pada menit-menit terakhir perpanjangan waktu, Rüdiger, yang telah digantikan pada menit ke-111, melemparkan benda yang diduga es batu ke arah wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea. Akibatnya, ia diusir dari bangku cadangan dan diberikan kartu merah.
Melalui unggahan di media sosial, Rüdiger mengungkapkan penyesalannya:
“Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal. Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus sejak babak kedua dan seterusnya. Sejak menit ke-111, saya tidak lagi mampu membantu tim saya. Sebelum peluit akhir berbunyi, saya melakukan kesalahan. Saya sekali lagi meminta maaf kepada wasit dan semua orang yang saya kecewakan tadi malam.”
Selain Rüdiger, dua pemain Real Madrid lainnya, Lucas Vázquez dan Jude Bellingham, juga diusir dari lapangan karena protes terhadap keputusan wasit. Insiden ini memicu kontroversi, terutama karena sebelumnya Real Madrid telah mengkritik penunjukan wasit De Burgos Bengoetxea untuk pertandingan tersebut.
Akibat perilaku tersebut, Rüdiger berisiko menghadapi sanksi berat, dengan kemungkinan larangan bermain antara 4 hingga 12 pertandingan, sesuai dengan Pasal 101 Kode Disipliner RFEF yang mengategorikan tindakannya sebagai agresi ringan terhadap wasit.
Baca Juga: Sindiran Tajam ke Real Madrid yang Mau Pecat Ancelotti