Piala Presiden 2025 resmi dibuka dengan meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Minggu malam, 6 Juli 2025. Acara pembukaan ini menjadi sorotan utama bagi para pencinta sepak bola Tanah Air, sekaligus menandai dimulainya pertandingan Grup A antara Oxford United dan Liga Indonesia All Star.
Lyodra Ginting Memukau Penonton
Panggung hiburan pada malam itu dimeriahkan oleh penampilan spesial dari penyanyi muda berbakat, Lyodra Ginting. Dengan suara emasnya, Lyodra membawakan tiga lagu penuh semangat kebangsaan yang membangkitkan rasa nasionalisme para penonton. Ia memulai dengan lagu “Indonesia Pusaka”, dilanjutkan dengan “Berkibarlah Bendera Negeriku”, dan menutup penampilannya dengan lagu ikonik “Tendangan dari Langit”. Penampilannya sukses membakar semangat penonton yang memadati stadion, sekaligus menjadi pembuka sempurna untuk gelaran sepak bola prestisius ini.
Aksi 2.200 Anak Juggling Bola
Salah satu atraksi utama dalam seremoni pembukaan adalah kehadiran 2.200 anak dari sekolah sepak bola (SSB) yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka memenuhi trek lari stadion, membentuk formasi rapi, lalu melakukan juggling bola secara bersamaan. Aksi ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan representasi semangat pembinaan usia dini yang terus tumbuh di tengah masyarakat. Penonton memberikan tepuk tangan meriah kepada para pesepak bola cilik tersebut. Banyak yang merekam momen ini sebagai pengingat bahwa masa depan sepak bola Indonesia sangat bergantung pada pembinaan dan antusiasme generasi muda.
Kehadiran Timnas U-23 Indonesia
Pertandingan pembuka antara Oxford United dan Liga Indonesia All Star disaksikan oleh sekitar 35.000 penonton. Tak hanya itu, para pemain Timnas Indonesia U-23 yang sedang menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Piala AFF U-23 2025 turut hadir menyaksikan laga tersebut, menambah semarak suasana di stadion.
Kolaborasi dan Pemberdayaan UMKM
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa turnamen ini diselenggarakan tanpa menggunakan dana negara. Sebagai gantinya, Piala Presiden 2025 memberdayakan sektor ekonomi kerakyatan, termasuk pelibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam berbagai aspek penyelenggaraan acara. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mendukung perekonomian lokal dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan atmosfer yang meriah dan penuh semangat, pembukaan Piala Presiden 2025 berhasil menciptakan momen bersejarah yang menginspirasi para pencinta sepak bola dan masyarakat Indonesia secara umum.
Baca Juga: Chelsea Beri Pedro Neto Kebebasan Penuh Main atau Tidak Usai Wafatnya Diogo Jota
