Musim 2025/2026 menjadi panggung besar bagi Chelsea. Klub asal London Barat ini tak hanya memburu trofi domestik dan Eropa, tetapi juga akan bertarung dalam ajang Piala Dunia Antarklub FIFA edisi perdana dengan format baru. Dengan jadwal yang sangat padat, sebanyak 63 pertandingan harus dilakoni The Blues demi satu misi besar: menjadi juara dunia antar klub.
Format Baru, Tantangan Baru
FIFA telah mengubah format Piala Dunia Antarklub menjadi kompetisi empat tahunan dengan 32 klub peserta dari seluruh dunia, mirip dengan format Piala Dunia tim nasional. Turnamen ini akan digelar pada Juni–Juli 2025 di Amerika Serikat. Chelsea lolos ke ajang ini sebagai salah satu wakil UEFA, berkat kesuksesan mereka di Liga Champions beberapa musim terakhir.
Format baru ini membuat tekanan terhadap tim-tim Eropa semakin besar. Mereka harus menyelesaikan musim panjang di liga dan kompetisi Eropa, lalu langsung terbang ke benua lain untuk bermain di turnamen yang sangat kompetitif, dengan risiko kelelahan dan cedera pemain.
Mentalitas Juara Diuji Habis-Habisan
Chelsea yang saat ini dibesut oleh pelatih dinamis Enzo Maresca, tengah dalam proses membangun kembali kejayaan klub. Skuad muda yang dikombinasikan dengan beberapa pemain senior, seperti Reece James, Enzo Fernández, hingga Cole Palmer, menjadi tulang punggung harapan fans Stamford Bridge.
Namun, di balik kekuatan skuad, pertanyaan terbesar adalah: apakah mereka siap secara mental dan fisik? Total 63 pertandingan dalam satu musim bisa menjadi mimpi buruk bagi banyak tim. Dibutuhkan rotasi pemain yang matang, kedalaman skuad yang merata, dan manajemen waktu serta pemulihan yang luar biasa.
Tantangan Lain: Konsistensi di Semua Kompetisi
Selain Piala Dunia Antarklub, Chelsea juga masih bersaing di Premier League, FA Cup, Carabao Cup, dan tentu saja Liga Champions. Jadwal padat bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal fokus dan konsistensi. Sedikit saja terpeleset, mereka bisa kehilangan lebih dari satu trofi sekaligus.
Khusus untuk Piala Dunia Antarklub, Chelsea diprediksi akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Amerika Selatan, Asia, hingga Afrika, yang datang dengan gaya bermain berbeda. Adaptasi cepat terhadap cuaca, waktu, dan lawan menjadi kunci penting.
Ujian bagi Proyek Jangka Panjang Chelsea
Musim ini adalah momen krusial untuk melihat sejauh mana proyek jangka panjang Todd Boehly selaku pemilik klub bisa membuahkan hasil. Dengan investasi besar dalam pengembangan pemain muda dan infrastruktur klub, Chelsea ingin kembali menjadi kekuatan dominan, tak hanya di Inggris tetapi juga di panggung global.
Namun, gelar tak bisa dibeli. Dibutuhkan mental juara sejati untuk keluar sebagai pemenang di turnamen sebesar Piala Dunia Antarklub. Apalagi, Chelsea bukan satu-satunya favorit — ada nama-nama besar seperti Real Madrid, Manchester City, Flamengo, hingga Al Ahly yang siap memberikan perlawanan keras.
Penutup
Musim 2025/2026 akan menjadi perjalanan berat bagi Chelsea. 63 pertandingan bukan angka yang mudah, tetapi juga bukan hal mustahil bagi klub dengan sejarah dan ambisi besar. Piala Dunia Antarklub bisa menjadi momen emas untuk menegaskan status mereka di kancah sepak bola dunia.
Baca Juga: Meriah! Piala Presiden 2025 Resmi Dibuka, Lyodra Ginting Hibur Penonton dengan 3 Lagu