1. Chemistry Antar Pemain Belum Terpadu
Komposisi skuad Persib Bandung musim ini berbeda cukup signifikan dibanding musim sebelumnya. Mereka mendatangkan banyak pemain baru—termasuk sembilan pemain asing dan beberapa pemain lokal—yang masih dalam tahap adaptasi. Kurangnya sinkronisasi ini menyebabkan sistem permainan belum dijalankan dengan mulus sebagaimana harapan pelatih Bojan Hodak.
2. Lini Depan yang Masih Tumpul
Walaupun Persib memiliki beberapa nama berbahaya di sektor penyerangan, performa mereka di tiga laga awal masih jauh dari produktif. Tim hanya mampu mencetak empat gol dari tiga pertandingan; angka yang terbilang minim untuk tim dengan ambisi besar. Hal ini berdampak langsung terhadap hasil pertandingan dan perolehan poin.
3. Mental Pemenang Belum Terbentuk dan Kesempatan yang Terbuang
a. Mentalitas
Persib terlihat rentan ketika tertinggal di awal pertandingan; tim sering panik atau terburu-buru dalam menanggapi situasi sulit. Contohnya, saat berhadapan dengan Persijap Jepara, mereka justru kebobolan di penghujung laga dari gol Sudi Abdallah, sehingga gagal balik menyamakan skor menjadi keunggulan.
b. Gagal Manfaatkan Peluang Krusial
Dalam pertandingan melawan PSIM Yogyakarta, Persib mendapatkan dua penalti. Namun sayangnya, kedua peluang emas tersebut gagal dimaksimalkan—hasil yang membuat pelatih Hodak menyampaikan kekecewaan karena latihan penalti sejatinya sudah berjalan dengan baik.
Ringkasan Tabel
No. | Faktor Penyebab | Penjelasan Singkat |
---|---|---|
1 | Kurangnya Chemistry | Banyak pemain baru sehingga adaptasi tim belum optimal |
2 | Lini Depan Tumpul | Produktivitas gol rendah, hanya 4 gol dari 3 pertandingan |
3 | Mentalitas & Eksekusi Minus | Panik saat tertinggal dan gagal eksekusi penalti penting |
Penutup
Awal musim BRI Super League 2025/2026 memang mengecewakan bagi Persib. Sebagai juara bertahan, ekspektasi tinggi, tetapi tiga faktor di atas—belum segera diperbaiki—yang membuat Persib belum menemukan irama permainan terbaik. Namun dengan perbaikan di lini depan, penguatan mental, dan soliditas tim, bukan tidak mungkin mereka akan kembali bangkit dalam beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Pesut Etam Nyaman di Puncak Klasemen BRI Super League!